
Satu tahun yang lalu IHSG mengalami kondisi bearish yang sangat tajam seiring dengan krisis subprime mortgage di AS. BEI sebagai otoritas pasar modal Indonesia bahkan mengeluarkan kebijakan untuk mengadakan suspensi atau penghentian sementara aktivitas bursa mengikuti beberapa bursa di belahan dunia yang lebih dulu mengambil langkah untuk mengadakan suspensi. Tahun 2009 ini IHSG mengalami kondisi recovery yang cukup menggembirakan dengan menginjak level 2.000 ke atas, walaupun belum mampu menjadi tecknikal rebound seperti pada tahun 2007 yang mencapai level 2.700. Trend kenaikan ini lebih disebabkan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah membaik dengan menjadi peringkat ketiga setelah China dan India. Ledakan bom yang terjadi pada akhir bulan Juli di Mega Kuningan Jakarta tidak mampu menggoyahkan niat para investor, baik asing maupun lokal untuk menanamkan modalnya di Instrumen keuangan yang ditawarkan. Namun derasya capital inflow yang masuk ke Indonesia, terutama dari pihak asing oleh sejumlah pihak dijadikan sebagai sinyal negatif akan adanya Rush arau penarikan modal besar-besaran karena investor cenderung bermain Hit and Run atau profit taking. Hal ini dapat dibuktikan dengan terus melemahnya nilai Rupiah per dolar AS. Logikanya jika memang ada aliran moda masuk yang besar, maka nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing cenderung menguat. Kejadian ini mengindikasikan bahwa capital inflow yang masuk ke Indonesia masih dikategorikan sebagai "Hot Money". Lalu pertanyaannya sampai manakah IHSG mengalami kenaikan? Apakah pada tahun 2009 ini IHSG bisa mencapai level 2.700? By:Awan
0 Responses to "Sampai Kapankah IHSG akan bullish??"
Posting Komentar